Wednesday, December 13, 2006

Critical Succes Factor untuk implemantasi ERP

Sukses adalah hasil dari suatu strategi dan usaha , tidak datang dengan kebetulan . suskes dalam meng ' Go Live' ERP juga perlu strategi dan usaha . banyak tulisan mengenai critical succes factor untuk mengimplementasikan sebuah enterprise system. saya coba melihat salah satu artikel yg ditulis oleh Anne Parr dan Graeme Shanks di Jurnal of Information Technology (2000) 15 . Didalam jurnal tersebut point - point Critical Success Factor (CSF) untuk implementasi ERP adalah :
  1. Management support, dukungan dan komitmen dari top management sangat di butuhkan dari sebelum project dimulai sampai setelah project selesai atau sudah . kenapa saya menuliskan sampai setelah project selesai , ini di perlukan agar semangat pengembangan dan ke ikut sertaan dari semua yg terlibat terus berakar.
  2. Keterlibatan orang - orang yg berkompeten dalam bidang nya secara full time .Kenapa harus full time yaitu agar lebih fokus.
  3. Diberikan wewenang untuk memberikan keputusan, wewenang disini berarti di berikan nya delegasi untuk dapat memutuskan sehingga keputusan yang akan lebih cepat tapi harus dilakukan oleh orang yang kompeten.
  4. Delivered date, Jadwal yang realisitis dan tetap harus selalu di monitor perkembangan dan kemajuannya
  5. Champion, agen perubahan dimana selalu ber ' promosi ' mengenai sistem yang baru dan bertugas untuk sebagai 'pendengar' sehingga menjadi koreksi dalam implementasi.
  6. Vanila ERP, istilah saja agar implementasi ERP hanya melakukan sedikit Customize. kenapa sedikit karena untuk memudahkan upgarade software.
  7. Ruang lingkup yang tidak terlalu besar, sangat baik dilakukan dengan ruang lingkup yg tidak terlalu besar dahulu agar lebih effektif & effisien . Hindari "Big Bang" project
  8. Definisi tujuan dan ruang lingkup, ini salah satu terpenting karena Steering Committee mendefinisikan tujuan & ruang lingkup yang jelas. ini sebenar nya merupakan inti dari mau kemana kita nanti nya. ini semua harus benar - benar di pahami oleh seluruh anggota project. Apabila gagal mendifinisikan secara benar maka biasa nya project akan menjadi terlambat dan akhir nya ujung - ujung nya cost nya juga naik
  9. Komposisi team yang seimbang, komposisi yang seimbang dari bisnis analis, technical expert dan user yang ikut dalam implementasi dari internal dan external perusahaan
  10. Commitment to change, ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi masalah yang terjadi selama implementasi.

No comments: