Thursday, February 22, 2007

Apa bedanya process improvement, redesign dan re-engineering ?


Sebelum berbicara perbedaan sebaiknya dicari persamaannya. Inti persamaan dari ketiga istilah diatas adalah suatu proses perbaikan dari proses bisnis dikarenakan ada suatu perkembangan kebutuhan dari pelanggan(customer). Menurut John MacDonald (lihat gambar diatas) dari majalah TQM Magazine , salah satu perbedaan mencolok adalah tingkat perubahan dan
hasil yang dicapainya.

Proses Improvement :
Contoh dari golongan ini yaitu TQM, kaizen dan continuous improvement dimana menekankan pada perbaikan proses yang sudah ada, tidak terlalu besar dan didalam lingkup fungsional. Metode ini sangat ampuh untuk memperbaiki budaya kerja dan dapat cepat dilihat hasilnya sehingga dapat mendorong motivasi.

Process Redesign:
Menekankan perbaikan proses disuatu fungsi besar dimana sangat berhubungan dengan banyak department. Sebagai salah satu contoh process redesign dari fungsi financial dimana terdapat tiga sub fungsi yaitu AR, AP dan General Ledger . Ketiga sub fungsi ini sangat behubungan dari satu departemen dengan departemen lainya seperti bagian purchasing, finance, QC, warehouse seperti pada kasus pembelian bahan baku.

Business process re-engineering:
Menurut Michael Hammer dan James Champy dalam bukunya Re-engineering the Corporation menyatakan " Suatu pemikiran mendasar dan redesign secara radikal dari proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam ukuran kinerja sesuai dgn keadaan masa kini dan masa datang seperti biaya, kualiatas, service dan kecepatan". Proses disini bukan suatu langkah kecil tapi lompatan besar sebagai contoh perbaikan product development cycles mencapai 50 %, Order to delivery time dari satu bulan menjadi satu hari .

Jadi sekarang tinggal memilih yang mana ya ?

No comments: